Rabu, 23 April 2014

Perwiraku


Wira, ini hanya sebatas nama panggilanmu saja.


Aku tidak berani menyebutkan namamu, karena memang sampai sekarang aku belum tahu nama lengkapmu, hanya singkatan yang aku tahu.

Maaf ya, aku sudah lancang menyukaimu.


Ku suka karena?

Entahlah, aku tidak tahu apa alasannya.

Yang aku tahu,

Aku menyukai  caramu memandang, caramu berbicara, caramu berjalan, kamu seorang aktivis di sekolah, lelaki yang baik, sopan, keren lagi. Itu menurut pandanganku ya?..


Aku bersyukur hari ini masih bisa bertemu sama kamu, meski itu dari jauh. Aku tidak tahu, apakah nanti aku masih bisa rasakan itu lagi? Karena kita akan terpisah. 


Aku akan pergi, bukan maksud tak setia. Aku pergi, demi cita-cita.


Wira, ku berpesan sama kamu. Tetap luangkan waktu shalat dzuhur pada jam istirahat ya, sering-sering pergi ke mushola jangan pernah tinggalkan shalat 5 waktunya.


Wira, aku berharap sekali. Suatu saat, aku bisa bertemu lelaki sepertimu, lelaki idamanku. Meski itu tidak mungkin kamu.


Oh ya, ada beberapa hal yang aku sukai darimu.

Aku suka, lihat kamu memakai jaket warna merah. Menandakan cinta indonesia sekali .. :) ..

Aku suka kamu memakai topi merah, terlihat ... :)... waaaaww

Aku suka, pada saat kamu memakai kopeah hitam, pak ustad mau kemana? .. :)...

Aku suka, cara berpakaianmu. Selalu terlihat rapi, meski temanku selau meledekmu kurus cungkring .. :P ..

Dan aku ... suka .. cara kamu memperlihatkan senyuman manismu, ingin sekali ku membalasnya :)



Wira, terimakasih sudah memberikan aku kesempatan untuk tahu kamu, terimakasih sudah memanggil namaku, terimakasih sudah menyapaku, terimakasih sudah membalas komentar statusmu, aku tidak akan melupakan semua itu, terimakasih :)


Tidak ada komentar: